Sebuah Blog pendidikan yang berisikan berita tentang edukasi baik di SMPN 3 Cimalaka, Dinas Pendidikan Sumedang maupun Pendidikan Indonesia

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 10 Januari 2024

BMKG Temukan Sesar Baru Dalang Gempa Sumedang, Belum Terpetakan

 


Sumedang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berhasil mengidentifikasi sesar baru bernama Sesar Sumedang yang menjadi dalang gempa Sumedang pada 31 Desember 2023 lalu. Sesar baru ini disebut belum pernah terpetakan sebelumnya.

Wilayah Sumedang sebelumnya diguncang gempa bumi berkekuatan M4,8 dengan lokasi episenter pada koordinat 6,85 derajat LS dan 107,94 derajat BT, atau tepatnya di darat pada jarak 2 kilometer Timur Laut dari pusat Kota Sumedang, Jawa Barat, dengan kedalaman pusat gempa (hiposenter) 5 kilometer dari permukaan bumi.

Menurut analisa BMKG, gempa bumi tersebut diawali dengan 2 gempa pendahuluan, yang terjadi pada pukul 14.35 WIB berkekuatan M4,1 dan pukul 15,38 WIB berkekuatan M3,4, kemudian diikuti beberapa kali gempa susulan dengan kekuatan bervariasi antara M2,4 hingga M4,5.

BMKG menyebut gempa bumi ini merupakan gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif, dengan mekanisme sumber hasil kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik (oblique thrust fault), berarah cenderung Utara-Selatan.

"Memperhatikan sebaran gempa bumi susulan, tatanan tektonik (tectonic setting), dan analisis mekanisme sumbernya, gempa bumi tersebut disebabkan oleh Sesar Aktif yang melewati Kota Sumedang yang semula belum terpetakan, untuk selanjutnya sesuai analisis data seismisitas BMKG disebut Sesar Sumedang," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sebuah keterangan, Senin (8/1).

Dwikorita menjelaskan wilayah Kabupaten Sumedang merupakan wilayah rawan gempa dengan sumber gempa berasal dari zona tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia di Samudera Hindia. Selain itu, gempa juga berasal dari beberapa sesar aktif di daratan yang sudah terpetakan, seperti Sesar Cimandiri, Sesar Cugenang, Sesar Lembang, Sesar Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Baribis, Sesar Cicalengka, Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Tomo dan Sesar Cipeles, juga beberapa sesar aktif lainnya yang belum terpetakan.

Sementara menurut Katalog Gempa bumi Merusak dari BMKG (2020), lanjut Dwikorita, wilayah Sumedang sebelumnya telah mengalami gempa bumi merusak sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 14 Agustus 1955 yang menyebabkan banyak kerusakan bangunan, dan pada tanggal 19 Desember 1972 dengan kekuatan M4,5 yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan longsoran.

"Gempa yang terjadi pada 31 Desember 2023 lalu tidak hanya dirasakan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung saja, namun juga dirasakan hingga Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, hingga Kabupaten Garut," tutur Dwikorita.

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan BMKG berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang (BPBD), BNPB, SAR dan Kementerian Sosial untuk menenangkan warga dengan memberikan literasi/ edukasi kegempaan, serta langkah-langkah mitigasi dan penyelamatan diri yang harus dilakukan sebelum, saat dan sesudah gempa bumi.

BMKG juga telah melakukan survei dan sejumlah kajian, mulai dari survei seismisitas, survei makroseismik, survei mikrozonasi, survei deformasi, pemotretan udara dengan lidar, evaluasi morfotektonik, dan survei struktur sesar bawah permukaan.

"Survei-survei tersebut dilakukan untuk memetakan aktivitas dan sebaran gempa bumi serta mengetahui secara detail penyebab utama terjadinya gempa bumi tersebut, termasuk mengidentifikasi dan memvalidasi jalur sesar," terang Dwikorita.

Sumber :  https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240108162808-199-1046835/bmkg-temukan-sesar-baru-dalang-gempa-sumedang-belum-terpetakan.


Share:

e-Kinerja Guru Wajib Diisi Melalui Aplikasi PMM

 



Sumedang - Mulai sekarang pengisian eKinerja guru ASN dan Non ASN harus dilakukan melalui aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dimulainya penerapan prasyarat pengisian eKinerja guru ASN dan Non ASN melalui PMM ini ditandai dengan perilisan fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah. Oleh karena itu, sejak periode pengisian eKinerja guru ASN pada tahun selanjutnya, pengisian tidak bisa dilakukan kecuali melalui PMM.

Kemendikbudristek bersama BKN telah meluncurkan secara resmi fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah melalui PMM pada Selasa, 19 Desember 2023. Acara yang diadakan di Graha Utama, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta itu dihadiri oleh Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dan Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani.

Perilisan fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah ini ternyata merupakan bagian dari tindak lanjut dari kebijakan transformasi pengelolaan ASN. Transformasi Pengelolaan ASN sendiri sudah sejak lama menjadi amanat dari PermenPANRB No. 6 Tahun 2022. Hal ini yang membuat Kemendikbudristek merancang transformasi pengelolaan kinerja guru yang diwujudkan melalui Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepsek.

Fitur yang digagas tersebut mengintegrasikan Platform Merdeka Mengajar (PPM) yang merupakan produk Kemendikbudristek dengan Layanan e-Kinerja SIASN dari BKN. Melalui pengintegrasian ini, maka ke depannya pengisian layanan e-kinerja oleh guru dan Kepsek hanya dapat dilakukan dengan mengakses melalui aplikasi PPM.

Dengan mengelola kinerjanya secara efisien dengan mengakses PMM, data kinerja guru dan kepsek akan secara otomatis terekam di e-Kinerja SIASN BKN. Kolaborasi ini diharap mampu mendorong keterpaduan, kelengkapan, kemutakhiran dan keakuratan data ASN demi mempercepat terwujudnya Satu Data ASN untuk Satu Data Indonesia.

Dikutip dari laman resmi BKN, Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk membuat guru lebih ‘merdeka’ dalam beberapa faktor. Di antaranya adalah dari beban administrasi, merdeka memilih indikator yang relevan, serta merdeka untuk kinerja yang berdampak.

Menurut Nunuk hal akan dapat memberikan dampak yang besar terhadap kualitas pendidikan yang berorientasi pada peserta didik. Perilisan fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepsek ini bertujuan untuk mewujudkan profesionalisme guru dan kepsek.

Hal tersebut dapat menjadi tonggak awal dalam mewujudkan transformasi positif pada dunia pendidikan di Indonesia.

Sumber : https://www.klikpendidikan.id/news/35811300533/resmi-mulai-sekarang-ekinerja-guru-wajib-diisi-melalui-aplikasi-pmm-asn-gaptek-harap-bersabar?page=2

Share:

Sabtu, 06 Januari 2024

BACK to SCHOOL SEMESTER GENAP 2023/2024

 



Sumedang - Siswa-siswi di SMP Negeri 3 Cimalaka telah menerima hasil pembelajaran (raport) pada Desember 2023 kemarin tepatnya Sabtu, 23 Desember 2023. Mereka diberikan masa liburan sekolah semester pertama mulai akhir Desember sampai awal Januari 2024 (25 Desember 2023 - 7 Januari 2024).

Seluruh guru dan karyawan serta peserta didik SMP Negeri 3 Cimalaka akan masuk sekolah semester kedua tahun ajaran 2023/2024 pada minggu kedua Januari 2024 (Senin, 8 Januari 2024) setelah liburan masing-masing selama 2 minggu.

Bidang Kurikulum SMP Negeri 3 Cimalaka telah mempersiapkan jadwal baru untuk pembelajaran semester genap tahun 2023/2024. Alhamdulillah, pada tahun 2024 ini guru dan karyawan SMP Negeri 3 Cimalaka ada yang lulus P3K sebanyak 2 orang, diantaranya :

1. Ferry Firmansyah, S.Pd (Penjaskes)

2. Nasrul Haq, S.Pd (TIK)

Adapun jadwal pelajaran dan pembagian tugas mengajar untuk semester genap tahun 2023/2024 adalah sebagai berikut :






Share:

Blogger templates